Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Tempat Wisata Terbaik & Paling terkenal di Konawe Kepulauan

Pulau Wawonii merupakan kabupaten yang mempunyai banyak potensi wisata, dari wisata bahari, wisata minat khusus, ataupun wisata kuliner. 

Hasil penjelajahan kami di pulau wawonii, januari 2019, kami melihat bahwa potensi pariwisata di wawonii bisa mendatangkan wisatawan manca Negara/domestic serta bisa bersaing dengan wisata lainnya di Sulawesi Tenggara.

Masing masing destinasi mempunyai karakter yang sangat unik dan khas, saat orang orang membicarakan pulau wawonii, yang terpintas adalah sejarah dan pariwisatanya. 

Berikut ulasan destinasi terbaik Konawe Kepulauan versi Jelajah Sultra

Destinasi Terbaik Konawe Kepulauan. 

1. Gua Moliuano

Gua ini berada di desa  Labeau, Kec. Wawonii Utara. Bagi pecinta petualangan, tempat ini sangat cocok untuk kamu, menelusuri sungai, mendaki bukit-bukit serta tebing yang bisa dijumpai disepanjang perjalanan. 

Air yang berasal dari dalam gua ini, menjadi sumber air yang mengaliri seluruh persawahan warga. Gua ini juga menjadi habitat hewan seperti udang, ikan, dan kelelawar. 

Gua Moliuano dikelilingi oleh hutan dan pepohonan yang hijau membuat pemandangan gua menjadi lebih asri. Di dalam gua terdapat beberapa ruangan dan air yang keluar dari celah-celah batu.

Untuk mencapai gua, kamu harus tracking selama 1 jam dengan jarak 3 Km melewati persawahan dan perkebunan warga. 

2. Batu Belah Tanjung Batu

Spot batu belah ini berada di desa tanjung batu, Kec. Wawonii barat. Dari langara kamu hanya membutuhkan waktu selama 15 menit untuk sampai dilokasi. Berada dipinggir jalan lingkar, sehingga spot ini sangat mudah untuk dijangkau. 

Batu belah ini hampir mirip dengan batu belah yang ada di lasalimu Kabupaten Buton, dan airnya yang biru mirip dengan danau biru kolaka utara. Namun yang berbeda, batu belah ini melewati sebuah gua yang diatasnya merupakan jalan utama. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini, saat air sedang pasang dan disaat siang hari.  

3. Air terjun Tumburano

Dari desa lansilowo, berjarak 7 KM dengan waktu normal 10 menit menggunakan kendaraan, dilanjutkan tracking melewati sungai, perkebunan dan anak tangga. Fasilitas yang ada sampai saat ini  berupa gazebo dan kamar ganti.

Air terjun yang tingginya mencapai 120 meter ini dengan 3 tingkatan merupakan air terjun tertinggi di Sulawesi tenggara. Sumber airnya tidak dari aliran sungai, melainkan berasal dari mata air diatas air terjun. Mata air inilah yang secara perlahan dan alami membentuk permukaan air terjun dengan zat kapurnya yang tinggi. 

Jika berfoto di bawah air terjun sudah menjadi hal yang biasa, kamu bisa mencoba olahraga ekstrim yakni canyoning. Dimana kamu bisa menyelusuri sungai dan menuruni air terjun menggunakan tali.

Canyoning merupakan wisata ekstrim dan meningkatkan adrenalin yang memadukan variasi teknik scrambling, rappelling, abseling, river hiking, cliff jumping dan swimming dalam aktifitas penelusuran sungai, air terjun dan goa.

Wisata canyoning paling digemari para wisatawan manca negara. Bali merupakan surga bagi pecinta olahraga canyoning di Indonesia.

4. Pantai Kampa

Pantai ini berlokasi di desa Wawobili, Kecamatan Wawonii Barat. Pantai Kampa menjadi salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Konawe Kepulauan.

Hamparan pasir putih yang indah dan airnya yang jernih, ditambah pohon kelapa tumbuh melimpah di dekat pantai, menjadikan pantai kampa ini sangat indah dipandang.

Airnya yang jernih terlihat sangat biru hingga biota laut bisa dilihat dengan mata telanjang. Selain berenang, kamu juga bisa menyelam atau snorkeling.

5. Pantai Tengkera


Pantai Tengkera terletak di Desa Nambo Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara. Selain pasirnya, tempat ini juga mempunyai barisan tebing cadas, batu belah, deretan pohon kelapa dan terumbu karang yang belum terjamah. 

Sebenarnya pantai ini bernama Pantai Puu Esa. Kenapa dinamakan pantai puu esa karena untuk turun ke pantai ini kamu harus menuruni beberapa anak tangga, pantai tengkera sendiri ada pas di samping kiri pantai tersebut. 

Uniknya, di depan pantai tengkera terdapat 2 batu yang seakan-akan memagari pantai, sehingga pantai ini sangat aman dari ombak dan gelombang. Lokasinya juga sangat aman untuk melakukan snorkeling atau berenang.  

6. Batu Belah Tengkera


Tidak jauh dari pantai tengkera, terdapat sebuah celahan batu yang digenangi air. Kedalaman telaga kecil ini sekitar 3 meter, airnya jernih sehingga dasar telaga dapat terlihat jelas.

Waktu yang tepat untuk berkunjung yakni saat matahari berada diatas kepala, atau sekitar jam 11 siang. Saat matahari sudah berada disebelah barat, maka air akan terlihat hitam, karena kurangnya cahaya yang masuk. 

Tempat ini sangat sulit ditemukan karena berada di lembah dan diapit dua tebing. Sebaiknya kamu menggunakan jasa pemandu lokal untuk menunjukkan jalan ke batu belah ini.  

7. Wisata Air Panas


Di tengah pulau wawonii terdapat sebuah kawasan belerang yang masih aktif. Sungai dan sumur yang berada disini semua mengeluarkan hawa panas dan bau belerang.

Sepanjang perjalanan kamu akan melihat lingkar pulau wawonii, karena posisi air panas ini berada di tengah-tengah pulau wawonii.

Untuk mencapai tempat ini, kamu harus dipandu warga setempat, posisinya yang berada di tengah hutan menjadikan lokasi ini sulit ditemukan.

8. Sungai Mosolo

Images : Instagram @kakabrewok

Sungai mosolo mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Bagi orang awam, mungkin sungai ini terlihat biasa saja, namun bagi penggiat alam, sungai mosolo mempunyai daya pikat tersendiri. Potensi terbesar dari sungai ini adalah wisata arung jeram.

Airnya sangat bersih dan jernih sehingga dasar sungai dapat terlihat dengan jelas. Kamu bisa berendam menikmati segarnya air sungai. Selain itu, mendirikan tenda untuk camping juga salah satu pilihan yang bisa kamu lakukan dalam menjelajahi pulau wawonii.