Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Gunung Mekongga, Gunung Tertinggi di Sulawesi Tenggara

Gunung tertinggi di Sulawesi Tenggara

Gunung yang menjulang diantara gunung-gunung lainnya di atas ketinggian lebih dari 2,620 mdpl, ini terletak di Sulawesi Tenggara.

Gunung karst yang sangat terkenal di Sulawesi Tenggara ini disebut Gunung Mekongga. Gunung Mekongga ini berada di Desa Rantebaru, Kecamatan Ranteangin Kabupaten Kolaka Utara. 

Gunung yang memiliki jalur tracking yang panjang, vegetasi yang rapat dan banyaknya penyeberangan sungai membuat puncak Gunung Mekongga menjadi buruan para pendaki yang berkunjung ke Sulawesi Tenggara. 

Belum lagi dengan spot unik disepanjang jalur pendakian seperti, air terjun,  hutan lumut, telaga cocacola, jalur HBI, puncak salah, dan juga pintu gerbang jin. Punggungan puncak diselimuti oleh pepohonan yang diapit oleh dua sungai besar. 

Bagi para pendaki, jalur ke puncak Mekongga dapat dimulai dari Dusun Surolako, Desa Rantebaru di Kecamatan Ranteangin. Jalur ini satu satunya jalan untuk sampai ke puncak, setiap pendaki akan melakukan tracking dan turun pada jalur yang sama.

Gunung ini menawarkan sensasi yang berbeda dari gunung lainnya diwilayah tropis Indonesia, Banyak alasan kenapa orang mau melakukan pendakian di Gunung Mekongga.

Akses Ke Gunung Mekongga

Akses menuju Kolaka Utara dari kota kendari, dapat ditempuh selama 6 jam. Jika dari Bandara Sangia Nibandera akan ditempuh selama 4 jam. Untuk melihat lebih jelas akses ke gunung mekongga, Kamu bisa cek disini

Luas kawasan hutan lindung di Pegunungan Mekongga saat ini 254.675 hektar,  termasuk puncak gunung mekongga. Dari konturnya akan terlihat jelas puncak puncak lainnya sepanjang perjalanan dari pos 5 ke puncak gunung mekongga.

Pendakian ke puncak mekongga memang selalu dirindukan para pendaki yang sudah pernah menggapai puncaknya, pasalnya mekongga menawarkan jalur yang panjang dan keseruan dalam menyeberangi sungainya. Ditambah lagi gigitan pacet yang selalu menanti pendaki saat melewati rimbunnya hutan mekongga.

Dengan kawasan pegununggan yang luas, mekongga juga sering digunakan lokasi penelitian. Pihak LIPI beberapa kali telah melakukan penelitian, alhasil LIPI menemukan 194 jenis serangga baru dan puluhan spesies lainnya.

Tentunya mendaki gunung dengan waktu pendakian yang lebih lama dari gunung gunung lainnya di Indonesia akan menjadi tantangan dan pengalaman tersendiri. Bagi pendaki yang senang dengan petualangan, gunung mekongga merupakan gunung yang cocok untuk didaki. 

Saran bagi kamu yang akan mendaki gunung mekongga

1. Sebaiknya siapkan administrasi yang lengkap (Organisasi, SAR, Polsek, Desa)
2. Cek cuaca sebulan sebelum keberangkatan.
3. Lakukan survey untuk melihat kondisi sungai.
4. Konfirmasi ulang ke pihak desa sebelum berangkat.
5. Hindari mendaki di musim hujan.
6. Gunakan jasa pemandu.
7. Buat skema komunikasi.

"Kita hanya akan mendapatkan kesedihan dan penderitaan dalam pendakian, saya mendaki karena saya bisa." - Robert Edwin Hall (Pendaki Selandia Baru)