Pegunungan mekongga merupakan gugusan gunung yang
mempunyai banyak puncak dan Gunung Mekongga adalah gunung tertinggi 2.620 mdpl
(Bakosurtanal). Kawasan pegunungan ini
merupakan jajaran pegunungan Verbeck yang puncak-puncaknya terdiri dari jenis
batuan karst dataran tinggi.
Gunung Mekongga termasuk gunung yang mempunyai rute
pendakian yang panjang, dimana setiap pendakian, para pendaki akan menyeberangi
lima kali sungai ranteangin. Selama pendakian Kamu akan disuguhkan pemKamungan hutan
rimba yang masih alami.
Titik awal pendakian adalah dari Dusun Surolako,
Desa Rantebaru di Kecamatan Ranteangin Kabupaten Kolaka Utara, yang dapat
dicapai dengan kendaraan roda empat sekitar empat jam dari kota Kolaka. Inilah
5 alasan kenapa kamu harus mendaki gunung mekongga.
Baca Juga : Daftar Nama Gnung Indonesia
1. Jalurnya Menantang
Beda dengan gunung lainnya di Indonesia yang bisa
didaki selama 1 hari atau 2 hari saja, untuk sampai ke puncak mekongga, Kamu
harus menyiapkan waktu kurang lebih 5 hari. 3 hari menuju puncak dan 2 hari
untuk turun, total jarak yang akan dilewati sejauh ± 70 KM, maksimal bisa
sampai 7 hari pendakian. Walaupun Jalurnya yang panjang, rute pendakian akan
terasa bervariasi karena adanya sungai ranteangin.
2. Segarnya Sungai
Ranteangin
Tidak banyak gunung yang menawarkan sungai seperti
mekongga. Para pendaki diwajibkan menyebrangi beberapa kali sungai untuk sampai
ke pos 1, dan tidak ada alternative jalur lain. Banyak pendaki selalu
menyempatkan waktu untuk menikmati segarnya air sungai, dengan berenang atau
minum kopi dipinggi sungai.
3. Ada Kampung
Jin
Masyarakat setempat meyakini kalau gunung mekongga
merupakan tempat kerajaan jin, tepatnya di daerah bebatuan yang disebut dengan
nama Mosero-sero. Di tempat ini terdapat sebuah batu seperti meriam dan
menghadap ke arah Kiblat yang diyakini sebagai pintu alam jin.
4. Minum Dari
Air Danau Cocacola
Karena warnanya seperti air cocacola sehingga danau
ini dinamakan danau cocacola. Danau yang separuhnya tertutup lumut ini adalah
tempat istrahat pendaki dan tempat mengambil persediaan air untuk menuju ke pos
berikutnya.
Baca Juga : 9 Film Pendakian Gunung Yang Wajib Ditonton
5. Kaya Akan
Flora Fauna
Tidak hanya mendaki, kamu juga bisa
bertemu/mengamati beberapa jenis dari flora fauna yang ada sepanjang
perjalanan. Beberapa jenis yang bisa kamu jumpai seperti, Anoa (sapi kecil)
dataran tinggi, Tarsius, Tawon Raksasa, Rangkong Sulawesi, Elang Hitam
Sulawesi, Bunga edelweis, Berbagai macam jenis anggrek, hoya (tumbuhan
merambat), Kantung semar dll. Hutan yang masih rapat membuat banyak peneliti
dari berbagai Negara datang untuk meneliti disini. Kapan ke mekongga?