Air Terjun Pitu Ndengga Desa Namu
Tak hanya pantainya, Desa Namu juga mempunyai potensi alam lainya, yaitu air terjun pitu ndengga.
Nama air terjun berasal dari dari bahasa tolaki yang artinya pitu (tujuh) dan ndengga (tingkatan). Namun pada umumnya wisatawan hanya menyebutnya sebagai air terjun Namu.Untuk sampai ke air terjun ini, kalian hanya membutuhkan waktu 30 – 45 menit dengan melewati jalur tracking sejauh 1,6 KM, elevasi 154 mdpl ( 4°21'48.70"S / 122°53'5.85"T ).
Dari hasil tracking gps tim jelajah sultra, gambar yang ada pada papan informasi air terjun yang ada dipinggir pantai sebelum tracking sangat jauh berbeda dengan yang disajikan.
Gambar jalur tracking air terjun bisa dikatakan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan. Dari pantai namu ke papan informasi air terjun sejauh 600 meter, dan dari papan informasi ke air terjun sejauh 1 KM.
Kondisi musim kemarau yang panjang, membuat debit air berkurang, ditambah rimbunnya pepohonan dan ranting ranting diatas air terjun, membuat air terjun kurang menarik untuk dilihat.
Sebaiknya pengelola destinasi memperbaiki akses jalan dan menambah daya tariknl destinasi dengan membersihkan ranting yang memutupi permukaan air terjun.
Sehingga wisatawan dapat puas berada di air terjun. Selain menikmatinya, wisatawan jg akan bebas mangambil angel manapun untuk berfoto.
Bagi kamu yang penasaran kamu bisa kesini menggunakan petunjuk akses jalan ke pantau namu.
Kondisi musim kemarau yang panjang, membuat debit air berkurang, ditambah rimbunnya pepohonan dan ranting ranting diatas air terjun, membuat air terjun kurang menarik untuk dilihat.
Sebaiknya pengelola destinasi memperbaiki akses jalan dan menambah daya tariknl destinasi dengan membersihkan ranting yang memutupi permukaan air terjun.
Sehingga wisatawan dapat puas berada di air terjun. Selain menikmatinya, wisatawan jg akan bebas mangambil angel manapun untuk berfoto.
Bagi kamu yang penasaran kamu bisa kesini menggunakan petunjuk akses jalan ke pantau namu.