Lautan Awan Dari Puncak Osu Mohai
Jelajahsultra.com - Menyaksikan keindahan alam dari puncak bukit memang menghadirkan sensasi yang sangat mengasyikkan. Khususnya di Sulawesi Tenggara sendiri, sudah ada beberapa spot yang bisa Kamu kunjungi untuk menikmati panorama alam di tempat yang tinggi, sebut saja puncak ahuawali di Kabupaten Konawe, yang sudah terkenal dikalangan pencinta alam.
Nah, untuk Kamu yang saat ini tengah merencanakan liburan ke konawe selatan, jangan lupa untuk mampir ke Puncak osma yang berada di desa lelekaa.
Konawe selatan dikenal akan wisata baharinya, diantaranya pulau hari, pulau lara, pantai senja, pantai namu, dan masih banyak lagi wisata lainnya yang sayang untuk dilewatkan.
Selain wisata bahari, konawe selatan juga mempunyai wisata alam dan wisata minat khusus yang dapat bersaing dengan destinasi wisata yang ada di Sultra.
Seperti puncak osu mohai atau yang dikenal dengan sebutan puncak osmo, berada pada ketinggian 285 meter dari permukaan laut (mdpl). Walaupun pada peta topografi nama puncak ini bernama osu asumohai, namum warga lokal menamakannya osu mohai.
Osu mohai diambil dari kata bahasa tolaki, Osu berarti gunung dan mohai berarti hangus, jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, osu mohai adalah gunung hangus.
Fenomena alam negeri di atas awan ini tidak selamanya bisa terjadi dan sangat tergantung pada faktor cuaca alam sekitarnya. Sama dengan siklus alam dipuncak lainnya, jika saat sore atau malam hari sedang hujan kecil disekitarnya, maka fenomena gumpalan awan-awan putih ini bisa nampak dengan sangat jelas saat pagi hari, namun jika ternyata hujan turun dengan sangat deras maka kecil kemungkinan untuk bisa melihat fenomena ini.
Saat matahari mulai panas dan gumpalan awan mulia turun, dari bukit ini Kamu bisa melihat aliran sungai anduna, atau bahasa lokalnya alaa anduna, jarak lurus dari puncak hanya 100 meter, namun jika ingin menikmati segarnya air sungi ini, Kamu harus menuruni bukit kearah barat dari puncak sejauh 150 meter. Kalau Kamu ingin bermain air disungai lainnya, Kamu juga bisa mengunjungi sungai Aoma yang letaknya tidak jauh dari desa lelekaa.
Untuk sampai ke puncak dilanjutkan dengan tracking mengikuti punggung bukit sampai pada top puncak, lama pendakian kurang lebih selama 30 menit. Dari desa lokasi star pendakian (44 mdpl) Kamu akan mendaki kurang lebih setinggi 240 meter dengan jarak tempuh 1,3 KM.
Bagi kalian yang berada di Kabupaten Konawe Selatan, tidak perlu lagi jauh jauh ke puncak lainnya yang serupa untuk menikmati lautan awan dari puncak.
Desa lelekaa mempunyai potensi alam yang luar biasa dan bisa dikembangkan agar menjadi tujuan para penggiat wisata minat khusus. Tetap jaga keasrian dan kebersihan puncak, agar wisatawan berminat untuk mengunjungi destinasi ini. Salam pariwisata.