Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Air Terjun Tumburano Lukisan Alam Pulau Kelapa

Jelajahsultra.com – Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Konawe yang disahkan pada tahun 2013. Konawe Kepulauan (KonKep) yang dikenal sebagai pulau kelapa, mempunyai kekayaan wisata alam yang patut di eksplorasi. 

Sebut saja Air Terjun Tumburano, yang sering menjadi perbincangan para traveler lokal untuk destinasi wisata air terjun khususnya di Sulawesi Tenggara. Tidak hanya air terjun, Konawe Kepulauan juga mempunyai destinasi wisata alam menarik lainnya seperti, air terjun kopea, air terjun lanuku, air terjun ringkulele, sungai mosolo, pantai tengkera, pantai kampa, batu belah, permandian air panas dan masih banyak lagi destinas menarik lainnya.

Pesona Air Terjun Tumburano

Dari cerita masyarakat setempat, Air terjun ini memiliki legenda, dimana sepasang kekasih (Durubalewula dan Wulangkinokooti) yang tidak direstui oleh kedua orang tua mereka, kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka di air terjun ini. 

Air Terjun Tumburano terbagi atas tiga tingkatan, dan tingkatan ke tiga inilah air terjun yang paling tinggi (80 M) dan bisa diakses. Untuk air terjun tingkat dua tinggi kurang lebih 15 meter, jika Anda ingin kesana, Anda harus memanjat melalui akar-akar pohon. Tempat ini tidak direkomendasikan dikunjungi, karena faktor resiko. 

Sedangkan untuk air terjun tingkat pertama tingginya hanya sekitar 10 meter, di tingkat pertama ini sangat cocok kalau Anda ingin mengabadikan moment, karena hanya dari lokasi ini, ke tiga tingkatan air terjun ini bisa terlihat jelas.

Di Air Terjun Tumburano, Anda dapat menikmati kesejukan alam, suara air, dan rimbunnya pepohonan disekitar air terjun. Sayang kalau sudah jauh jauh kesini, Anda tidak menyempatkan waktu untuk berenang di curug tumbono. 

Selain berenang aktifitas lainnya juga bisa kalian lakukan adalah canyoning, dimana Anda menuruni tebing air terjun dengan menggunakan tali, wisata canyoning ini sangat popular di Bali dan merupakan salah satu wisata yang diminati oleh wisatawan mancanegara.

Fasilitas

Di area destinasi, telah disediakan lahan parkir, kamar ganti (WC) dan gazebo yang berada di halaman air terjun. Namun untuk kondisi kamar gantinya, sangat jauh dari lokasi air terjun dan terlihat seperti tidak terawat. Jadi sebaiknya Anda membawa barang alternatif seperti sarung atau kain lainnya yang bisa digunakan sebagai penutup saat mengganti pakaian.

Lokasi  Dan Akses

Secara administratif, Air Terjun Tumburano berada di wilayah desa lansilowo, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, tepatnya berada pada koordinat LS : 123° 8'12.59" / BT : 4° 3'43.59". Jika dari pelabuhan wawonii berjarak 26 KM dengan waktu tempuh selama 50 menit. 

Kondisi jalan dari pelabuhan sangat baik, namun saja beberapa lokasi masih jalan pengerasan, secara keseluruhan jalan ini kondisinya masih aman dilalui. Untuk Anda yang baru kesini, jadikan desa Lansilowo sebagai patokan, bisa juga bertanya ke warga disekitar pelabuhan agar menunjukkan arah ke air terjun. 

Dari desa lansilowo perjalanan hanya 10 menit ke air terjun. Anda bisa meminta tolong ke warga setempat untuk menunjukan jalan atau mengantarkan Anda ke Air terjun Tumburano.

Tiket Masuk

Retribusi atau karcis masuk destinasi sampai sekarang masih gratis, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun, tapi kalau Anda menggunakan jasa pemandu lokal, tidak ada salahnya Anda menghargai jasanya dengan memberikan uang saku diakhir trip.